Shalat Membangun Kebiasaan Baik - Cerita Paknai

Shalat Membangun Kebiasaan Baik
Di Posting Oleh : PAKNAI
Kategori :

Nak, tadi aku habis mengikuti wawancara. wawancara kerja pada lembaga yang kata Junimart girsang diisi oleh orang-orang yang tidak kompeten.

Ada beberapa pertanyaan yang ditanyakan padaku. mulai dari perkenalan, kemudian komitmen, dan yang paling banyak mengundang percakapan adalah tentang strategi mengatasi masalah.

nak, sejak dari bangun tidur sampai tidur lagi, kamu akan selalu bertemu dengan masalah. diantara masalah-masalah ini ada yang berpotensi menjadi besar. namun, tidak jarang yang akan selesai begitu saja.

kamu akan merasakan masalah serupa saat memilahnya. mana yang menjadi prioritas untuk diselesaikan dan mana yang akan dibiarkan begitu saja. kau akan merasakannya nak.

jika kamu terbiasa menggunakan baju kaos dan jelana jeans. tidak adanya pakaian jenis ini dalam lemari pakaianmu akan menjadi masalah bagimu. namun, jika kamu tidak pernah mempersoalkan tentang pakaian apa yang cocok kamu pakai. ada tidaknya pakaian tersebut tentu tidak menjadi masalah.

saat kamu terbiasa sarapan. tidak sarapan satu hari, akan membuatmu merasakan masalah dalam sehari itu. namun, jika tidak, apapun yang terjadi, tidak akan menjadi masalah tentunya.

lalu, bagaiamana jika semua kebiasaanmu tidak bisa kamu lakukan di hari ini?

tentu masalah besar yang akan kau rasakan. pakaian tidak nyaman, tidak sarapan pagi. akan memberikan efek pada perasaan kurang sepanjang hari. kami harus memcari solusi jika hal ini terjadi padamu saat itu.

nak, kebiasaan adalah cara kita untuk menikmati hidup. aku berani bilang ini cara menikmati hidup karena memang biasanya kebiasaan ini akan terjadi secara autopilot. sejak kamu membangun komitmen untuk terus melakukannya.

lama kelamaan kebiasaan ini akan membentuk kepribadianmu. sehingga banyak pakar menyebutkan bahwa kebiasaan ini yang membentuk kita.

tapi, lama-kelamaan kebiasaan ini menjadi jebakan. kamu mungkin belum pernah merasakan bagaimana rasanya tidak ngopi pagi akan merusak mood mu sepanjang hari. aku sudah merasakannya.

kelihatannya sepele memang. dan ketika ini ku katakan pada temanku, mereka hanya tertawa. dan tawanya ini persis saat aku menertawai mereka yang tidak bisa melakukan apa-apa tanpa dibantu oleh rokok.

kita belum bicara tentang kebiasaan itu baik atau tidak. kebiasaan yang bersifat netral atau hanya sekedar gaya hidup saja bisa mempengaruhimu sebesar itu. bagaiamana jika itu adalah kebiasaan baik? olah raga, makan makanan sehat, menjaga jam tidur. fokus saat bekerja, dll.

apa dampaknya jika kebiasaan ini yang kau jaga sepanjang hidupmu?

atau kau sudah mencoba beberapa kebiasaan buruk seperti rokok, begadang, killing time, dll. dan kau bisa fikirkan bahaimana kehidupanmu 20 tahun dari sekarang dengan kebiasaan itu?

nak, kebiasaan memang membentuk kita.

aku pernah merusak hidupku dengan begadang. pekerjaan kreatif yang ku gadang-gadang bisa menopang hidup, sirna karena kebiasaan ini. aku merasa setiap proyek yang datang itu sebagai bencana. karena aku merasa sulit untuk memikirkan bagaimana mengerjakan proyek tersebut.

tidur yang dulu hanya dianggap sebagai istirahat ternyat sangat berpengaruh besar terhadap cara berfikir dan mengambil solusi masalah. banyak klien yang lari serta menghidar karena aku menjawab permasalahan dengan emosional. aku merasa setiap orang harus mengerti padaku. padahal seharusnya aku yang harus bersikap profesional untuk menyelesaikan pekerjaan itu.

nak, aku mengajakmu untuk solat. 5 kali sehari untuk membiasakanmu mengerjakannya. solat adalah cara Allah untuk membentuk kebiasaan baik bagi kita. meski rasulullah mengatakan solat adalah istirahat, tapi menjaga waktuny menjadi cara membentuk kebiasaan yang paling baik bagiku.

dengan menjaga solat secara konsisten,kamu jadi tahu bahwa kebiasaan baik itu harus diperjuangkan.

kenapa diperjuangkan? mungkin itu pertanyaanmu.

nak, saat memilih untuk mengerjakan solat, kamu harus memilih. pilihan antara disegerakan atau ditunda adalah satu pilihan. belum lagi dikerjakan atau tidak. memilih hal ini bukan hal yang mudah. apalagi saat kamu harus menyelesaikan satu pekerjaan dan azan berkumandang. mana yang harus kau dahulukan?