n1ljWYmZyLaHa1TMPYBBtiqVcQolSr0KLMIOwgVb

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Pensil Anak yang Sering Hilang (sebuah percobaan)

Pensil Anak yang Sering Hilang (sebuah percobaan)
Di Posting Oleh : PAKNAI
Kategori : Dia

Pensil anak yang sering hilang

"Ma, pensil kakak hilang." kata si kakak pada mamanya saat sedang mencuci piring.

Aku yang sedang mengunyah makanan segera mencuci tangan dan meninggalkan piring makananku. Ku hampiri si kakak dan mengajaknya menjauh dari mamanya.

"Nih kak, pakai punya papa aja dulu, besok sebelum masuk masuk kelas kakak belikan yang baru ya.." kataku. 

Bagiku, makan adalah aktifitas yang paling menyenangkan. Perlu kedamaian dan kenyamanan dalam menikmatinya. Sebagai seorang suami, kamu tentu tahu apa yang akan terjadi jika seorang ibu diganggu saat sedang bekerja. Dan, itulah yang aku coba hindari.

Terkadang aku merasa omelan istri pada anak itu tidak mendidik. Namun, ketika dibenturkan dengan realita dirumah, dimana istri harus mengurus segalanya mulai dari halaman depan sampai dapur. Setiap sudut ruangan tidak ada yang luput dari perhatiannya. Bahkan properti yang ada didalamnya juga menjadi daerah jajahannya. Disitulah aku belajar untuk mengurangi ego.

Apalagi kalau moodnya tidak baik. Istriku kadang menyebut nama artis yang sering memamerkan pembantu-pembantunya di sosial media. Beda yang mengurus rumah, mengurus anak, masak, dll. Semua dikerjakan oleh pembantu yang profesional. "Enak ya bang jadi dia, Tugasnya cuma merawat diri aja." Katanya.

Akh, sudahlah hal ini ga usah diperpanjang, hanya menambah rasa rendah diri saja sebagai laki-laki.

Seminggu kemudian, kembali si Kakak melaporkan hal yang sama.

Namun, kali ini aku terlambat. Mamanya sudah keburu mengomel.

Aku yang tidak tahan memdengar omelan itu menjauh. karena sudah perjanjian kami diawal untuk tidak memotong pembicaraan saat salah seorang sedang mengingatkan anak.

Merasa kasihan dengan si Kakak yang sedang diomelin mamanya. Aku menjadi penasaran dan timbul pertanyaan dalam kepalaku. "kenapa pensil anak SD itu sering hilang?"

Aku lalu browsing di internet, hasilnya luar biasa. Banyak orang tua di dunia ini mengalami hal yang sama.

Aku cari tahu solusi apa yang mereka buat, bermacam-macam. mulai dari membuat nama, buat tanda, sampai membuat persediaan yang banyak (ini mungkin bukan solusi, tapi antisipasi). 😁😁

Aku lalu tertarik pada satu tulisan yang membahas psikologi anak SD. Salah satu poin yang disebut adalah: anak usia 6-12 tahun itu cenderung kompetitif.

eureka.. 😀😀

Aku ingat, si kakak suka pamer. Jika dapat nilai bagus, hadiah, atau apapun yang bisa dia banggakan. akan selalu dipamerkan pada semua orang disekitarnya. 

Dan satu lagi, barang pameran ini biasanya dijaga betul agar tidak diganggu oleh orang lain. jangan coba-coba pinjam, bergeser tempatpun tidak bisa.

Dan, berdasarkan tulisan itu, pamer ini adalah salah satu sisi kompetitif si anak.

Aku jadi berfikir, bagaimana jika sisi kompetitif ini dimanfaatkan untuk membuat si kakak bertanggungjawab pada pensilnya agar tidak sering hilang.

Kalau dikasih pensil yang biasa-biasa saja, tentu tak ada hak yang bisa dipamerkan. Pensil itu harus khusus dan disukai atau dia menganggapnya istimewa.

aku ingat si kakak suka karakter kartun. Ku coba cari pensil yang ada bentuk karakternya dan ketemulah di toko ini

Kucoba aja pesan, dan hitung-hitung eksperimen untuk mengubah kebiasaan pensil hilang anak. Tentang hasilnya, nanti aku ceritakan setelah tahun ajaran baru masuk.. 😁



Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar

Sticky Note