Di Posting Oleh : PAKNAI
Kategori :
Tulisan ini tidak akan dibaca oleh orang mati. aku tidak sedang bercanda dengan kata "mati" ini. belum pernah aku mendengar rumor orang mati berselancar di internet hanya untuk membaca artikel-artikel yang berjumlah jutaan.
jika kamu masih hidup hari ini, maka kamu termasuk orang yang beruntung. jangan curhat tentang kesulitan hidupmu. karena kehidupan yang kamu rasakan adalah salah satu keberuntungan. kamu masih bisa menghirup udara sedangkan ada orang berjuang dengan selang dihidungnya untuk mendapatkan udara yang sama.
bukankah itu sebuah keberuntungan?
kamu beruntung seperti beruntungnya musa dilahirkan dari seorang ibu yang menenggelamkannya ke sungai nil, hanya karena dia tidak mau anaknya menjadi korban kebijakan fir'aun. kamu merasakan hal yang sama dari ibumu.
mungkin kamu berfikir bahwa tidak ada ancaman pembunuhan yang kamu dapatkan saat awal kelahiranmu. tapi, tunggu dulu. perhatikan mata sembab dari wajah ibu yang memiliki bayi. apakah kamu pikir itu datang dari keinginannya untuk bergadang? jika pun demikian, apakah semua ibu memiliki keinginan yang sama untuk bergadang? atau itu pengaruh dari si bayi yang memaksanya untuk bergadang?
lalu kamu bertanya dimana keberuntungannya?
bayangkan jika pada saat kamu membutuhkan air susu, ibumu tidak peduli. dia lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya diiringi oleh lagu nina bobok yang berasal dari tangisanmu. apakah kamu pikir kamu bisa tumbuh besar seperti sekarang ini?
kamu yang membaca tulisan ini adalah orang yang beruntung. kamu masih hidup. dan kehidupan itulah keberuntungan bagimu.
orang-orang yang berusaha membuatmu tetap hidup adalah mereka yang diilhami sebagai sarana keberuntunganmu.
dan lingkunganmu tumbuh saat ini adalah alasan kamu mendapat keberuntungan itu.
Posting Komentar
Posting Komentar