Di Posting Oleh : PAKNAI
Kategori :
Aku sedang belajar meningkatkan follower dari instagram ku dengan jalur organik.
Panduan utamanya adalah mengikuti Algoritma instagram.
Satu hal yang harus ku lakukan adalah menarik perhatian Algortima. Memposting konten setiap hari, pada jam yang sama. menjadi rutinitas yang harus kulakukan secara konsisten.
Sebelumnya, aku tidak suka melakukan sesuatu berulang-ulang secara terus menerus. "Membosankan" pikirku dulu. Jadi mengikuti saran konsisten posting ini merupakan suatu hal yang sangat bertolak belakang dengan kepribadianku.
Tapi, karena keinginan yang besar untuk meningkatkan fungsi akun instagram untuk menambah penghasilan. Aku melawan rasa bosan itu. Meski belum membanggakan, aku melihat tren positif pada akun ini dari sikap konsisten tersebut.
Perasaan senang ini membawa pikiranku melayang kemana-mana. "Jika konsisten memposting konten bisa menarik perhatian algoritma, apakah konsistensi ini juga bisa digunakan untuk menarik perhatian Allah?" pikirku.
"...Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (Q.S Annisa 103) Terjemah ayat yang kubaca pada tulisan berjalan di mesjid selepas salat zuhur. ayat ini mengingatkanku kembali pada menarik perhatian Allah.
bukankah untuk sesuatu yang waktunya telah ditetapkan, pendekatan terbaik adalah tepat waktu? kerja di kantor contohnya, bagaimana jika waktu masuk kantor jam 8 sedangkan kita hadir jam 9 atau jam 10? apakah kemungkinan pimpinan sayang pada kita, ada?
Mungkin ini sebab doa-doaku belum terkabul. Lalai terhadap waktu shalat.
"shalat, tapi sekenanya. kadang shalat zuhur jam 2 atau shalat ashar jam 5. dan berharap dengan mengerjakannya Allah jadi perhatian dan mau mengabulkan doa kita.
Jika kita hubungkan dengan tujuan konsisten yaitu "menarik perhatian." perhatian Allah sedang tidak tertuju pada kita.
lalu bagaimana mungkin Allah mengabulkan permintaan jika kita bukan bagian dari orang yang diperhatikan?
Posting Komentar
Posting Komentar