n1ljWYmZyLaHa1TMPYBBtiqVcQolSr0KLMIOwgVb

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Mengenai Saya

Batas Diri

Batas Diri
Di Posting Oleh : PAKNAI
Kategori :


1. Ada hal-hal yang membuat Anda payah, terimalah itu.

2. Pelajari dan jadilah lebih baik dalam hal-hal yang Anda kuasa4. Ketahui kemampuan dan kelemahan Anda.

3. Berhentilah membuat alasan, mulailah mengambil tindakan.

5. Tidak apa-apa untuk berhenti.


Ada yang membatasi diri hanya dengan pengetahuannya saat ini. Dia dengan mudah menyampaikan berbagai pandangan sesuai dengan pengetahuan yang sudah tersimpan dalam otaknya sejak bertahun-tahun sebelumnya. Pengetahuan itu tidak bertambah dan dia mandeg dengan pengetahuan yang itu-itu saja.

ditempat lain, ada orang yang mau berubah. dia belajar dan belajar bagaimana agar ikmunya berkembang. berbagai jenis buku dan pelatihan diikutinya. harapannya hanya satu. ilmunya berkembang.

namun, adakalanya kemauan untuk berkembang ini tidak sejalan dengan kemampuan. setelah membaca lusinan buku dan berbagai macam pelatihan. ada yang mampu mengikutinya dan ada juga yang berhenti pada presidikat "cukup tahu" saja.

dia berlatih dan berlatih, namun keterbatasan imajinasi, kesabaran, dan hasil ternyata tidak sanggup mempertahankan ketekunannya. dia berhenti. dan mencoba hal lain yang dirasa bisa membawanya pada tingkat mampu.

kita adalah orang itu. belajar baca, tulis, berhitung, berbicara, membuat kita semua pada tingkatan tahu.

bisa baca tidak membuat orang mau membaca, apalagi mampu menyediakan waktu untuk membaca.

bisa menulis, tidak membuat orang mau menjadi penulis. apalagi mampu menghasilkan karya tulis. demikian seterusnya.

lalu, bagaimana agar kamu bisa sampai pada tingkat mampu atau berhasil setelah mengetahui sesuatu?

membangun kemauan adalah jalan pertama. kemauan untuk belajar dan belajar lagi, berlatih dan berlatih lebih banyak. sehingga kamu tahu apakah kamu bisa melanjutkan pada tingkatan mampu, atau berhenti pada tingkat tahu saja.

bagaimana kalau say akhirnya tahu bahwa saya tidak mampu?

berhenti adalah kata terbaik untukmu. berhentilah untuk berusaha lebih keras lagi pada keterampilan itu. berhentilah untuk memimpikan diri menjadi ekspert pada bidang itu. dan berhentilah berupaya dibidang tersebut. karena usahamu untuk berkembang pada bidang itu hanya akan menambah rasa putus asamu.

jangan menyerah kawan, banyak peluang yang harus kamu coba. meski percobaanmu itu harus melalui tingkat tahu. tapi, setidaknya kamu sudah mengeliminasi salah satu bidang yang kau tahu kamu tidak mampu berkembang pada bidang tersebut.

jadi, bila ada yang bilang kamu gagal. kamu sudah bisa berkata, "aku gagal pada bidang ini, dan akan berhasil pada bidang itu."

keluarkan upaya maksimalmu pada bidang hang kedua, karena membatasi usaha hanya akan membuatmu kembali berhenti seperti bidang pertama. jangan takut kelelahan, setiap keringat dan energi yang kau keluarkan akan kembali saat jam istirahat.

ingat, kamu sudah kehilangan masa praktek pada percobaan pertama. dan kerugian yang sama akan kamu rasakan jika kamu membatasi usaha disini. dan kamu tahu bagaimana rasanya?

Jatuh pada lubang yang sama itu lebih menyakitkan kawan.

dan bagaimana jika semua sudah dikerahkan dan kamu juga tidak mampu?

kembali lakukan dari awal. eliminasi bidang-bidang yang sudah kamu upayakan. dan disinilah kamu akan mengerti kenapa fokus itu ada seninya. "kamu tidak bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu."

wah.. begitu banyak waktu untuk mencoba. RUGI DONG !

keberhasilan itu bukan tentang sekarang atau nanti. kamu hanya perlu tahu, dibidang apa kamu bisa berhasil dan bagaimana kamu bisa sampai pada tingkat keberhasilan itu.

dan, jika kamu sudah mengetahui beberapa bidang yang kamu tahu tidak mampu berhasil disana dengan mencobanya. Apakah kamu masih mau memelihara kebodohan untuk mengulanginya lagi dan lagi?
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar

Sticky Note